Possitive Mental Attitude
Do what you love as long as it’s positive, don’t forget about GOD . . . .Keep smiling.

Senin, 11 Oktober 2010

HARAPAN ADALAH PENGINDAH DAN PENGUAT

Kita tidak mungkin bertenaga jika kita tidak memiliki harapan yang baik mengenai apa yang mungkin kita capai di masa depan.

Mungkin itu yang menjelaskan mengapa orang yang tidak menetapkan harapan yang baik di hatinya, menjadi mudah letih badannya, dan mudah patah hatinya.

Dia yang berhati hampa dari harapan, akan merasa bahwa keberhasilan adalah hak untuk yang terlahir dalam keberuntungan, bahwa keberhasilan adalah hak bagi mereka yang tiba-tiba pandai, hak bagi yang tiba-tiba dapat undian, atau keberuntungan bagi yang tiba-tiba dibantu dengan mudah dan tanpa syarat.

Pernahkah Anda mendengar orang yang mengkritik nasehat yang baik baginya, karena dia mensyaratkan bahwa sang penasehat harus pernah se-miskin dirinya?

Mungkin dia melihat semua orang kaya, sebagai yang tiba-tiba kaya; dan yang miskin akan selalu miskin.

Padahal,


" Kemiskinan adalah pendidik yang terbaik "

Keadaan apakah yang lebih mendidikkan penghematan, yang memaksakan kreatifitas, yang meramahkan pendekatan, yang mengkhusukkan doa, yang menyungguhkan upaya, dan yang mendalamkan kesyukuran?

Dengannya,


Kemiskinan yang disyukuri sebagai pelajaran, yang diikhlaskan sebagai pensahaja diri, dan digunakan sebagai pengutuh kesungguhan kerja, akan menjadikan kita pribadi yang anggun dalam kekayaan.


HARAPAN ADALAH PENGINDAH DAN PENGUAT


Harapan yang dalam adalah pembentuk kerendahan hati yang mudah menerima yang kecil dan yang sederhana, sebagai syarat bagi pencapaian dari yang besar dan yang sulit.

Harapan …

Alangkah mulia Tuhan yang menciptakan harapan sebagai penghubung yang nyata antara jiwa kita dengan-Nya.

Marilah kita tetapkan di hati baik kita, bahwa …

Sesedikit dan sekecil apa pun sebuah harapan itu, ia tetap sebuah harapan.

Karena,

Tidak ada keberhasilan sebesar apa pun yang tidak bisa dicapai melalui harapan, walau sekecil apa pun harapan itu.

Maka, sebetulnya …

Harapan adalah penghubung antara sepedih-pedihnya keadaan dengan seindah-indahnya kesyukuran.

...........


Sahabat saya yang baik hatinya,

Harapan di hati baik Anda itu, adalah pengindah doa-doa Anda, pengindah wajah Anda, pengindah suara Anda, dan pengindah sentuhan Anda.

Harapan di hati teguh Anda itu, adalah penguat kesungguhan Anda, penguat pendapat Anda, penguat permintaan Anda, dan penguat upaya Anda.

Harapan di hati utuh Anda itu, adalah pengindah pribadi Anda, dan penguat peran Anda bagi kebaikan sesama.

Harapan di hati mulia Anda itu,
adalah yang menjadikan Anda kekasih Tuhan
yang dibebaskan dari kesalahan-kesalahan masa lalunya,
yang dijaga dalam perjalanan yang lurus,
yang dikuatkan untuk melakukan yang tidak biasanya mampu dilakukan oleh orang lain,
yang dimudahkan untuk merampungkan tugas-tugas besar,
yang disahabatkan dalam pergaulan dengan calon-calon penghuni surga,
dan yang ditata keindahan kehidupannya di dunia –
sebagai awalan rasa dari kehidupannya di surga.

Amien …

Maha Suci Tuhan yang meluluhkan hati yang kaku.
Maha Penyayang Tuhan yang menghaluskan hati yang kasar.
Maha Pengasih Tuhan yang melembutkan hati yang pemarah.
Maha Pemaaf Tuhan yang menjernihkan hati yang kusam.
dan
Maha Mulia Tuhan yang membangkitkan jiwa yang putus asa.

Dan semoga kita menjadi jiwa-jiwa yang diutamakan penyelamatannya,
karena keikhlasan kita untuk tetap berharap kepada Tuhan.

JALAN YANG ANDA PILIH, MENENTUKAN YANG ANDA TEMUKAN


Ada sebuah pepatah Afrika yang menyatakan bahwa,

Tidak akan ada bekas-bekas sapi di mana sapi tidak lewat.

Sehingga, seseorang yang memilih jalan yang tidak berisi kebaikan, hanya akan menemukan kegelisahan dan kegusaran dalam kehidupan yang hampa dari kebaikan.

Sehingga, dia yang memilih pekerjaan yang tidak menghargai karyawannya, hanya akan mengeluhkan rendahnya bayaran dan penghargaan, walau seperti apa pun baiknya dia bekerja dan mengabdi.

Sehingga, orang yang mengeluhkan hasil dan penghargaan yang diterima dari pekerjaannya, harus memeriksa ketepatan pilihan pekerjaannya, dan berlaku tegas memperbarui pilihannya – jika itu yang harus dilakukannya.

Sehingga, orang yang merasa tidak tumbuh dan menjadi semakin jauh dari kedamaian di dalam pergaulannya, harus dengan tegas mengeluarkan dirinya dari pergaulan-pergaulan yang tidak menjadikannya lebih baik, lebih kuat, dan lebih mampu.

Marilah kita ikhlaskan diri untuk menerima, bahwa

Yang kita temukan, hanya sesuai dengan jalan yang kita pilih.

………..

Sahabat-sahabat saya yang hatinya baik,

Sebagian dari kita sudah berada dalam perjalanan yang tepat, sehingga yang ditemuinya dan yang didapatkannya adalah hadiah-hadiah baik bagi mereka yang memilih berada dalam perjalanan yang baik.

Tetapi, tidak sedikit dari kita yang sedang mengeluhkan kecilnya penghargaan kehidupan, dan kurangnya kekuatan yang dimilikinya untuk membangun sebuah kehidupan yang mampu dan damai.

Jika saja kita bersedia untuk berpikir sederhana, kita akan segera mengenali bahwa

Kita tidak akan menemukan yang kita idamkan, jika kita bekerja dan berjalan di jalan yang tidak menyediakan yang kita idamkan.

Ingatlah, bahwa

Jalan idaman adalah jalan tersedianya idaman.

Yang selain itu adalah jalan yang berisi keluhan mengenai tidak adanya imbalan yang sesuai untuk tenaga dan waktu yang kita sumbangkan.

Maka marilah kita ikhlas menerima, bahwa

Jalan yang Anda pilih, sangat menentukan apa yang Anda temukan dalam perjalanan itu.

Maka pilihlah jalan yang di dalamnya terletak hadiah-hadiah bagi upaya-upaya baik Anda. Beranikanlah diri Anda.

Tuhan adalah pemangku dari semua ragu dan takut di hati Anda.

Dengannya, bertindaklah berani dalam ketakutan Anda.

Karena, keberanian adalah penunjuk tingkat iman.

Kamis, 07 Oktober 2010

KETEGASAN ADALAH KASIH SAYANG YANG KUAT


Sahabat saya yang baik hatinya,

Marilah kita berhati-hati dan bersikap tegas terhadap daya tarik dari kesenangan-kesenangan sementara. Karena, kesenangan sementara berperan menarik perhatian, merampas waktu, dan memboroskan tenaga kita untuk hal-hal yang tidak akan menjadikan kita lebih mampu.

Jutaan orang di dunia, setiap tahun, menjadi lebih tua tanpa menjadi lebih mampu – karena mendahulukan kesenangan-kesenangan sementara. Dan Tuhan Yang Maha Pengasih memberikan kepada mereka sebuah tanda, yaitu ketidak-damaian.

Ketidak-damaian adalah tanda penuh kasih yang secara khusus ditujukan kepada jiwa-jiwa baik yang sedang mendahulukan kesenangan sementara.

Dan kepada kita, orang tua dan pendidik yang super,
semakin besar keyakinan kita atas kebenaran yang kita nasehatkan, harus semakin tinggi kualitas kesabaran kita.

Karena sesungguhnya, dalam menasehatkan yang baik – tugas kita bukanlah untuk menjamin terjadinya perubahan kepada yang membutuhkan perbaikan, tetapi apakah kita telah berupaya menjadi penyampai nasehat dengan cara yang se-pengasih mungkin.


Perubahan kualitas hidup seseorang sepenuhnya adalah hak Tuhan.

Jika keluhan kita penuh berisi ketidak-nyamanan, kekurangan, kesulitan, dan keterbatasan dalam hidup – akan indah sekali jika kita menengadahkan wajah, membuka telapak tangan, dan melamatkan ratapan hati kita ke langit – ke arah kerajaan langit yang sistem pemerintahannya di tata dalam keterhubungan langsung antara setiap jiwa dengan Tuhan-nya Yang Maha Berkuasa.

Ya ..., langsung - antara satu jiwa dengan Tuhan-nya.

Dan,

Untuk setiap jiwa yang sedih, Tuhan Yang Maha Mendengar sedang menanti ketulusan keluhannya, yang termasuk mengakui perannya sendiri dalam mendekatkan dirinya dengan yang menyedihkannya.

Untuk setiap jiwa yang merasa diperlakukan tidak adil, Tuhan Yang Maha Adil sedang menanti pengertiannya untuk ikhlas menerima keadaan yang diijinkan oleh Tuhan untuk terjadi, dan juga berlaku adil kepada sesama dan kepada Tuhan.

Untuk setiap jiwa yang marah, Tuhan Yang Maha Perkasa sedang menanti keterbukaannya bahwa kemarahannya adalah tenaga yang harus digunakan untuk memindahkan dirinya sendiri dari sikap-sikap dan cara-cara yang memarahkan, dan naik kelas ke keadaan-keadaan yang lebih baik.

Untuk setiap jiwa yang pedih karena perendahan oleh orang lain, Tuhan Yang Maha Memuliakan akan menemaninya dalam perjalanan tenggelam dalam kesedihannya, menemuinya di dasar kesedihannya, dan dengan penuh kasih akan menyisipkan kekuatan yang magis kedalam pikiran, hati, dan otot-ototnya untuk bangkit dan menghadapi perendahan dengan gagah berani - sebagai jiwa yang berhak bagi kemuliaan, yang menyandarkan harapannya bagi kemuliaan diri hanya kepada Tuhan Yang Maha Mulia.

Dan untuk setiap jiwa yang hampir menyerah, Tuhan Yang Maha Penolong akan mendekatkan telinga dari jiwa yang hampir menyerah itu kepada suara-suara yang menasehati, menampilkan teladan baik bagi penglihatannya, dan memasukkannya kedalam pergaulan dengan orang-orang yang menyabarkan diri dan kemudian dimuliakan karena kesabarannya.

Jumat, 01 Oktober 2010

TIGA HAL YANG MENGAJAIBKAN KEHIDUPAN

Saya memohon untuk jangan pernah lupakan yang ini ya?,
sebagaimana telah ber-abad-abad diajarkan untuk keluhuran pribadi kita,
bahwa:


Wanita-wanita yang baik, adalah untuk lelaki-lelaki yang baik.
Lelaki-lelaki yang baik, adalah untuk wanita-wanita yang baik.

Sehingga, jika  mengidamkan pasangan hidup yang baik di masa depan, jadilah pribadi-pribadi yang baik.

Janganlah mengharapkan seorang pasangan yang ideal, dengan kebiasaan malas, menunda, dan mengeluh – yang menjadikan kita pribadi yang tidak ditengok oleh wanita atau lelaki yang baik.

Jika ada yang Anda keluhkan dari pasangan atau kekasih Anda, upayakanlah lebih dahulu – memperbaiki diri. Janganlah menuntut perbaikan pada orang lain, sebelum Anda memulainya sendiri.

Janganlah menunggu pasangan Anda untuk belaku lebih mesra, sebelum Anda bersedia untuk berlaku mesra.

Kemesraan bukanlah tanda kelemahan.

Kemesraan adalah kesediaan hati dari pribadi-pribadi yang besar, untuk memuliakan jiwa-jiwa penting dalam kehidupannya.

Dan seperti semua kualitas, kemesraan harus dimulai, dilatih, ditumbuhkan, dan dipelihara.

Apakah Anda pernah melihat pribadi-pribadi besar yang tidak mesra kepada pasangannya?

Hanya pribadi yang besar, yang hatinya mampu menjadi pelabuhan bagi semua ekspresi dari kasih sayangnya.

………..


“Tiga hal yang mengajaibkan kehidupan adalah:
kejujuran, kerja keras, dan upaya bagi kebaikan sesama.”

Kualitas hidup kita berbanding lurus dengan kualitas dari
keterlibatan kita dalam pekerjaan-pekerjaan yang produktif.

Kita hanya akan merasa pantas menginginkan sesuatu yang besar,
jika kita bekerja lebih jujur, lebih keras, dan lebih tulus
mengupayakan kebaikan bagi sesama.

Ada kepantasan bagi segala sesuatu.
Bahkan untuk berharap pun, kita harus memantaskan diri.

Sulit bagi kita untuk mengharapkan sesuatu
yang tidak kita upayakan.

………..

Selasa, 28 September 2010

HIDUPLAH SEBAGAI JIWA YANG IKHLAS

“Setiap jiwa adalah jiwa kecintaan Tuhan
yang diturunkan ke alam kehidupan raga sebagai manusia
yang bertugas mewujudkan kemuliaan dari jiwanya
untuk mengindahkan kehidupan sesamanya
bagi keindahan hidupnya di surga.

Dan jiwa yang mampu memimpin dirinya sendiri
untuk keluar dari kekhawatiran, ketidak-tegasan,
penundaan, dan kemalasan,
memiliki semua potensi untuk memindahkan gunung.

Karena sesungguhnya,
kekuatan setiap jiwa dijamin oleh Sang Pencipta.

Maka marilah kita ingat kembali
pesan yang disampaikan pada hari kelahiran kita ...

Hiduplah sebagai jiwa yang ikhlas.”


Sahabat saya yang baik hatinya,

Tidak mungkin jiwa yang bertanya-tanya tentang haknya untuk hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan, tidak diberikan petunjuk.

Petunjuk itu telah diturunkan dalam pemberitahuan yang isinya tak mungkin ditemukan dalam karangan manusia, dan sebagian lagi ditempelkan pada penciptaan di alam ini – agar kita bebas mengamatinya.

Tetapi, tidak sedikit orang yang membutuhkan penyelamatan, adalah justru orang-orang yang mempersulit bantuan bagi kebaikannya sendiri.

Ada orang yang sudah diberikan kecerdasan untuk mengerti nasehat baik, tetapi hatinya yang pekat dengan keluhan – membuatnya segera bertanya:

Tapi khan nggak mudah Pak?
Itu khan teori?
Khan melakukannya nggak semudah mengatakannya?
Apakah Bapak sudah membuktikan?
Kalau orang susah seperti saya apa bisa?
Bapak belum pernah miskin kaya' saya ya?

Dan yang memilukan hati, adalah orang yang hidupnya masih belum mudah dan sedang terpinggirkan, tetapi saat mendengar nasehat baik yang bisa digunakannya untuk memperbaiki kehidupan, dia menyeletuk:

Ah … biasa aja tuh …

………..

Padahal, …
jika mereka memperhatikan,
jika kita memperhatikan,
jika jiwa ini memperhatikan …

Ikhlas adalah seutuhnya menerima Tuhan dengan semua kebenaran-Nya.

Kebenaran Tuhan adalah untuk kemuliaan kita, dalam kehidupan di dunia dan dalam kehidupan setelah kehidupan ini.

Maka, ….

Jiwa yang menerima Tuhan dengan seutuhnya sebagai pemimpin kehidupannya, akan dibenarkan kehidupannya dengan cara-cara yang indah.

Tetapi jiwa yang pelik dan ketil berhitung dalam keputusan yang tarik-ulur dalam menjadikan Tuhan sebagai pemimpin kehidupannya,
dan kadang-kadang mencoba perhitungan akal-akalan untuk menyiasati kewenangan Tuhan mengenai nasibnya,
akan tetap dibenarkan kehidupannya – tetapi dengan cara-cara yang tidak akan disukainya.

Sesungguhnya, …

Keikhlasan adalah gerbang keemasan yang memisahkan kehidupan yang bebannya harus kita pikul sendiri dan kehidupan yang bebannya dipukul bersama Tuhan.

Dengannya, inilah jawaban bagi dia yang bertanya,

Apakah ikhlas itu?

Ikhlas adalah seutuhnya menerima Tuhan dengan semua kebenaran-Nya.

Bagaimana caranya untuk ikhlas?

Terimalah Tuhan dengan seutuhnya, bersama semua kebenaran-Nya.

Tetapi mengapakah ikhlas itu sulit?

Karena engkau memilih mempertahankan kebiasaan dan kesenangan mu yang tak akan memperkuat dan memuliakanmu, daripada memilih pikiran, sikap, dan perilaku yang ditetapkan oleh Tuhan sebagai jalan lurus menuju kedamaian dan kesejahteraanmu.

Apakah jaminannya bahwa hidup saya akan baik, jika saya ikhlas?

Tidak ada jaminan untuk keikhlasan, karena jaminan itu tidak diperlukan.
Yang ada adalah bukti, bahwa kurangnya keikhlasanmu telah melemahkan hidupmu.
Apakah kegelisahan hatimu tidak cukup menjadi bukti bahwa tidak ada kedamaian di luar keikhlasan?

………..


Dan sesungguhnya kita diberikan kemampuan berpikir,

untuk memilih yang memuliakan kita tanpa harus diperingatkan dengan rasa malu,
untuk mendahulukan yang harus dilakukan,
untuk meninggalkan yang tidak memuliakan,
untuk melakukan yang mudah saat ia masih mudah,
untuk memulai karena harus selesai,
dan untuk mencintai kebaikan karena hanya kebaikan yang membaikkan.

Janganlah kita akhirnya melakukan yang sudah lama dilakukan oleh mereka yang ikhlas.

………..


Sahabat saya yang baik hatinya,
yang kedamaian hatinya sangat diperhatikan oleh Tuhan

Marilah kita ikhlaskan diri untuk menjadi pribadi yang dekat dan taat kepada Tuhan; dan hidup dengan pikiran, sikap, dan perilaku yang menjadikan kita bermanfaat bagi kebahagiaan sesama.

Marilah kita memasuki gerbang keikhlasan jiwa,
yang menghubungkan kehidupan kita hari ini dengan padang rumput hijau di halaman taman pemuliaan hidup, yang namanya kebahagiaan itu.

Marilah kita mengindahkan wajah jiwa kita,
untuk bersama duduk-duduk,
atau berbaring di atas permadani rumput hijau,
yang sejuk dan lembut,
yang harum dengan aroma melati dan mawar,
yang akarnya dikayakan oleh kelembaban air suci,
dari aliran parit-parit kecil yang bening dan sesetia cermin permukaannya,
yang gemerciknya mengalunkan kidung kedamaian,
yang memantulkan keindahan biru dari langit yang lembut,
yang menggantung sebagai atap yang melindungi,
dengan kedalaman yang tak tertembus pandangan,
yang diterangi oleh sinar cemerlang yang tak menyilaukan,
yang menenggelamkan jiwa dalam alun mimpi yang setengah menidurkan,
dan yang menegakkan kesadaran dalam semedi yang agung.

Maha Indah Tuhan dalam kelembutan pemeliharaan-Nya.

Yang menjadikanku utuh dan cukup karena kebersamaanku dengan-Nya.

Engkau Tuhanku.

Aku ber-Tuhan.
Aku berterima kasih karena Kau ijinkan aku mengatakan, bahwa ...
Aku memiliki Tuhan.

Engkau lah yang memiliki semua,
maka sesungguhnya aku tak membutuhkan apa pun.

Aku hanya membutuhkan-Mu.
Karena, jika aku memiliki-Mu, aku memiliki semua.

Tuhan ku,
... amat dalam kecintaan ku kepada Mu
aku memohon ... dalam kerinduan ku untuk kelembutan kasih sayang Mu

... kasihilah aku.

... damaikanlah hatiku, indahkanlah wajahku, merdukanlah suaraku,
indahkanlah cara-caraku, baikkanlah hati sesamaku kepada ku,
kuatkanlah aku, mudahkanlah urusanku, baikkanlah rizki ku,
dan bahagiakanlah keluarga ku ...

Amien ...

...........


Duh …
seandainya pikiran ini tak dibatasi oleh bahasa …
alangkah indahnya kehidupan bagi jiwa yang bisa mengerti surga sebelum memasuki surga …

Sesungguhnya …
Tuhan tidak pernah menjadikan satu bahasa cukup untuk menggambarkan keindahan kehidupan bagi jiwa yang ikhlas,
agar kita meramahkan diri dalam mempelajari kelebihan sesama,
agar kita menerima perbedaan sebagai pengindah keberadaan,
dan semuanya itu …
agar kita menemukan cara untuk mengerti keindahan surga,
yaitu keindahan kehidupan bagi jiwa yang ikhlas.

Surga adalah keindahan kehidupan bagi jiwa yang ikhlas.

Maha Agung Tuhan dalam semua kebenaran-Nya.

………..


Sahabat saya yang hatinya dalam pemeliharaan Tuhan,
Berikut adalah dialog yang sering terjadi antara saya,
dengan jiwa saya:

………..


Jiwaku, … walaupun engkau dan aku ini – satu,
ini yang kuminta dari mu;

Wahai jiwaku, ikhlaslah.

Engkau dan aku berhak bagi keindahan hidup yang menjadi hak bagi jiwa yang ikhlas.

Maka, marilah kita berhenti hanya bertanya, tanpa bersungguh-sungguh mencoba.

Marilah kita berhenti mengharuskan Tuhan memenuhi syarat keraguan hati kita, sebelum kita ikhlas berupaya.

Marilah kita berhenti mensyaratkan semuanya mudah, sebelum kita bersedia berupaya.

Marilah kita berhenti meminta jaminan bahwa upaya kita akan dihargai oleh Tuhan, karena jaminan itu adalah kepastian bagi yang ikhlas.

Marilah kita berhenti menyalahkan Tuhan atas kelemahan-kelemahan kita, karena banyak orang yang tak sekuat kita – yang berhasil karena keikhlasannya.

Dan ini yang harus kita tetapkan sebagai kekuatan di hati kita, …

Agar kita memulai semua perjalanan menuju keberhasilan kita dari mana pun kita berada,
dengan modal apa pun yang sudah ada pada kita,
dan dengan sesegera mungkin,
dengan ketulusan dalam bekerja,
dan dengan keberserahan dalam menanti hasil dari upaya kita.

Bukankah kita mengetahui bahwa Tuhan Maha Perkasa dan Maha Kaya?

Maka terimalah ini dengan hatimu yang damai,
bahwa jika Tuhan cukup kau bahagiakan dengan kesungguhanmu,
Tuhan akan mencukupkan sekecil-kecil kekuatanmu,
untuk menyelesaikan sebesar-besar tugasmu.

Maha Besar Tuhan dalam kasih-sayang-Nya,
yang sangat mengasihi jiwa yang ikhlas.

Itu sebabnya, …
pribadi yang ikhlas - tampil lebih besar dari ukuran kemanusiannya,
dengan dia mudah melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh seribu orang,
yang mampu melihat yang tak terlihat,
yang bisa mendengar yang tak tersuarakan,
dan yang membatalkan peperangan hanya dengan menyentuh hati.

Jiwa yang ikhlas adalah jiwa yang sakti.

Itu sebabnya,
jiwa yang mampu memimpin dirinya sendiri
untuk keluar dari kekhawatiran, ketidak-tegasan,
penundaan, dan kemalasan,
memiliki semua potensi untuk memindahkan gunung.

Karena, jiwa yang ikhlas adalah jiwa yang sakti.

Tuhan mensaktikan jiwa-jiwa yang dikasihi-Nya.

………..
Sahabat saya yang mulia hatinya,

Ijinkanlah saya mencoba menyimpulkan, bahwa Anda tidak mungkin tidak ada dalam daftar jiwa-jiwa yang bersungguh-sungguh memuliakan kehidupannya, jika Anda tetap membaca sampai bait ini.

Hanya jiwa yang baik, yang mengenali upaya-upaya yang meminta ijin untuk membaikkan kehidupan.

Saya sangat terharu dan berhutang atas kebaikan hati Anda, dalam menghadiahkan diri bagi kebaikan sesama di ruang keluarga kita yang ramah dan santun ini.

Mudah-mudahan Tuhan segera membuka pintu-pintu rahmat di langit, agar tercurahkan rezeki yang menyejahterakan dan membahagiakan Anda dan keluarga tercinta.

Mudah-mudahan Tuhan menjadikan hari-hari libur yang indah ini sebagai masa penjernihan pikiran kita, masa pembeningan hati kita, dan masa pengindahan perilaku kita, agar kita bisa menjadi jiwa-jiwa ikhlas yang dicintai-Nya.

Sampai kita bertemu suatu ketika nanti ya?, agar kita bisa berlatih menggunakan kesantunan pergaulan dari jiwa-jiwa yang sudah dibangunkan rumah-rumah indahnya di surga.

 by : Mario Teguh -

KARAKTER ADALAH KUALITAS PENARIK REZEKI

Tidak ada pemberi rezeki selain Tuhan Yang Maha Pengasih.

Dengannya, hanya jalan-jalan yang jujur dan yang menguntungkan orang lain-lah, yang menjadi penyalur rezeki kepada kita.

Tidak terdapat rezeki di jalan-jalan yang selain kebaikan.

Yang ada adalah illusi dari rezeki,
yaitu perasaan sudah mendapat uang - tetapi yang menjadikan orang lebih haus uang,
yaitu perasaan sudah berkuasa – tetapi yang akut ketakutan kehilangan kekuasaan,
yaitu perasaan sudah ternama – tetapi yang namanya ditempelkan kepada kepalsuan dan kemungkaran,
yaitu perasaan sudah kaya – tetapi yang tetap mencuri seperti khawatir tidak akan makan esok pagi.

………..


Sahabat saya yang hatinya baik,

Ada segumpal daging dalam diri kita ini, yang jika ia baik – maka keseluruhan diri kita menjadi baik.

Itulah hati.
 " Hati adalah tempat di sematkannya pendapat, tempat diolahnya perasaan, tempat diluncurkannya prasangka, dan tempat dibesarkannya kemuliaan. "

Jika hati ini baik, maka baiklah pendapat kita mengenai keadaan dan kejadian, maka baiklah perasaan kita mengenai kehidupan, maka baiklah prasangka kita kepada Tuhan dan sesama, dan besarlah kemuliaan yang diberkatkan kepada kita.

Dengannya, pribadi yang berhati baik adalah pribadi yang berkarakter baik.

dan yang ini sangat penting sekali, bahwa …


KARAKTER ADALAH KUALITAS PENARIK REZEKI.

Mengapa?

Karakter adalah kualitas penarik rezeki, karena berkarakter baik adalah sudah rezeki.

...........


Sahabat saya yang hatinya baik,
yang penuh harapan bagi rezeki yang besar yang menyejahterakan dan membahagiakan,

Siapa pun yang pertimbangannya baik, rezekinya baik.

Karena baginya, penghalang adalah perintah untuk menepatkan cara dan menambahkan tenaga.
Apakah Anda pernah mengagumi seseorang yang menjadi kaya tanpa upaya?

Tetapi, bagi yang hatinya lemah, penghalang adalah pemberitahuan untuk mengeluh dan menyalahkan keadilan kehidupan. Bahkan keberuntungan yang telah berbaring menyerah di hadapan seorang pengeluh, akan tampil seperti batu sandungan yang mengesalkan.

Keberuntungan yang minta gendong kepada orang yang malas, akan diperlakukan seperti sekarung puing buangan.

tetapi,

Musibah yang hinggap membebani pundak orang yang berkarakter baik, akan diperlakukan dengan ramah dan penuh pengamatan, yang kemudian ternyata menuntun kepada rezeki-rezeki besar yang memuliakannya.

Di manakah terakhir kali Anda melihat keberuntungan?

Dia berada di sekitar orang-orang yang bekerja keras membangun kehidupan yang baik.

Keberuntungan telah selalu ada dekat dengan Anda, ia hanya menjadi nyata saat Anda melakukan sesuatu yang membebaskannya dari alam rencana dan angan-angan.

Upaya adalah kekuatan yang membebaskan keberuntungan dari alam yang gaib, untuk hadir dalam kenyataan keseharian hidup kita.


Dengannya, sebetulnya semua pekerjaan adalah pekerjaan untuk memindahkan yang belum nyata ke kenyataan hidup kita.

Keberuntungan dan rezeki itu sudah lama ada, hanya belum tampil nyata.

Tugas kita bukanlah menjadikan keberuntungan dan rezeki itu ada. Tugas kita adalah berupaya, karena upaya kitalah yang menjadikan keberuntungan dan rezeki itu nyata.

Dan,

Keberuntungan dan rezeki itu tampil nyata dengan keramahan yang santun, kepada pribadi yang berkarakter baik, ... kepada kita yang berhati baik.

JIKA ENGKAU INGIN MENJADI PEMIMPIN, PERHATIKANLAH INI.


Jika engkau ingin menjadi pemimpin, jangan pernah mengabaikan keharusanmu untuk melayani bagi kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecemerlangan mereka yang kau pimpin.

Kedudukanmu bukanlah untuk kemapanan dan kedamaianmu saja.
Hanya merasa damai dan mapanlah, jika engkau telah berhasil menjadikan mereka yang kau pimpin hidup dalam kedamaian dan kemapanan.

Janganlah kerisauanmu hanya yang berkenaan dengan dirimu.



Engkau disebut pemimpin karena engkau menukarkan hak mu untuk merasa nyaman bagi kenyamanan orang banyak, engkau menomor-akhirkan tidurmu bagi kedamaian tidur mereka, dan engkau menunda istirahatmu agar yang paling kecil dari saudaramu itu – termudahkan upayanya untuk membangun kehidupan yang layak.


Jika itu yang mengisi pikiran dan hatimu, engkau akan berpendar dengan sinar kecintaan dari langit.

Jika hanya penyelamatan dirimu yang menjadi kegundahanmu, maka hanya kesantunan orang lain yang menjadi pelindung sementara bagimu.


Seorang pemimpin adalah pribadi biasa yang kesungguhannya tidak biasa dalam menjadikan dirinya pelayan bagi kebaikan hidup orang banyak.

………..

Dia membangun keberhasilannya melalui keberhasilan orang lain.

Rencana besar bagi keberhasilan seorang Pemimpin Jalan Keemasan terbuat dari rencana-rencananya bagi keberhasilan setiap individu yang berada dalam kepemimpinannya.

Banyak pribadi pada posisi kepemimpinan yang lupa bahwa mereka dianggap berhasil hanya apabila mereka menyebabkan peningkatan kualitas pada kehidupan anggota organisasi mereka, dan apabila mereka menyampaikan keuntungan bagi semua pemegang kepentingan mereka.

Anda - sebagai pemimpin dengan jalan keemasan - berupaya mencapai posisi kepemimpinan yang tertinggi bukan untuk menikmati kemudahan pada posisi itu, melainkan untuk menggapai tingkat kewenangan yang Anda butuhkan untuk mengharuskan ketaatan kepada nilai-nilai pelayanan atas semua anggota organisasi Anda.

Dia menjadikan dirinya seorang mahasiswa yang cemerlang pada akademi kepemimpinan yang bernama SITUASI.

Situasi adalah komponen pembentuk sejarah.

Seorang pemimpin dengan jalan kemasan mengetahui bahwa dengan mempelajari perilaku dari situasi, baik yang lalu maupun yang sedang dialaminya, dia akan mampu menghindari penalti dari terulangnya kesalahan, baik dari kesalahannya sendiri mau pun dari kesalahan orang lain.

Dengannya, dia bisa mencurahkan semua perhatian dan tenaganya bagi pelaksanaan terbaik dari praktik-praktik kepemimpinan yang telah terbukti membesarkan kehidupan, baik pribadi, organisasi, masyarakat, atau bangsa.

Baginya, semua keputusan yang ada dalam organisasinya adalah keputusan pribadinya.

Dari semua yang bisa didelegasikannya, dia tidak akan pernah mendelegasikan keputusan yang harus diambilnya dari posisi kepemimpinannya.

Dia mungkin bisa mendelegasikan sebagian besar dari tugas-tugasnya. Dia juga mungkin bisa memberdayakan bawahannya untuk membuat keputusan pada jajaran mereka, akan tetapi, dia mengetahui bahwa,

dia tidak dapat membebaskan dirinya dari penilaian negatif atas keputusan buruk para bawahannya.

Karena, keputusan buruk itu dibuat oleh mereka yang diputuskannya sebagai pengemban dari sebagian kewenangannya.

Jika bawahannya salah, sebetulnya sang pemimpin telah salah memilih bawahan untuk memutuskan atas namanya.

Dia menyadari sekali bahwa sebuah posisi kepemimpinan adalah posisi bagi keputusan akhir, yaitu keputusan yang harus dibuatnya secara pribadi.

Dia setia kepada yang benar.

Dalam peliknya pertentangan berbagai prioritas dan kepentingan di organisasi dan di publik yang dilayaninya, seorang pemimpin dengan jalan keemasan selalu ingat untuk kembali kepada yang benar.

Dia menyadari bahwa semua yang sulit itu datang karena pengabaian dari hal-hal yang baku. Dan yang sulit itu juga berperan sebagai pemaksa agar orang kembali kepada perilaku yang benar, bagi tercapainya perbaikan dan kebaikan berikutnya.

Itulah sebabnya dia berupaya keras menjaga tindakannya sendiri untuk setia kepada yang dituntutnya dari orang lain, karena hal itu adalah penentu tingkat hormat dari bawahannya.

Dia mengharuskan dirinya untuk melakukan yang dikatakannya,
dan mengatakan yang dilakukannya.

Dia sangat berani dalam mendirikan yang benar
dan tidak sanggup membayangkan dirinya
melakukan yang dilarangnya atas mereka yang dipimpinnya.

Jika yang dilakukannya adalah yang selain itu, tidak ada muslihat apa pun yang bisa digunakannya untuk menyembunyikan kepalsuannya.

………..

Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya,

Semoga tulisan di atas dapat mendampingi upaya super Anda hari ini dan esok, untuk menjadikan kehadiran Anda dalam kehidupan ini – sebuah hadiah yang disyukuri keluarga dan masyarakat yang Anda layani.

Marilah kita tetap menjadi kekasih Tuhan, dengan menjadikan diri kita pemimpin yang setia kepada yang benar, bagi diri sendiri, bagi keluarga, dan bagi sebanyak mungkin jiwa Indonesia.

Senin, 30 Agustus 2010

Bahagia Adalah Pilihan

Bahagia adalah Pilihan

Suatu ketika istri John Maxwell (pembicara dan motivator top), Margaret, sedang menjadi pembicara di salah satu sesi seminar tentang kebahagiaan.

Seperti biasa, Maxwell sang suami duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. Dan di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk tangan.

Di sesi tanya jawab itu, setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya.

Ketika diberikan kesempatan, pertanyaan yang ditanyakan ibu itu adalah, “Miss Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?“

Seluruh ruangan langsung terdiam. Satu pertanyaan yang bagus.

Dan semua peserta penasaran menunggu jawaban Margaret. Margaret tampak berpikir beberapa saat dan kemudian menjawab, “Tidak.”

Seluruh ruangan langsung terkejut.

“Tidak,” katanya sekali lagi. “John Maxwell tidak bisa membuatku bahagia.”

Seisi ruangan langsung menoleh ke arah Maxwell. Dan Maxwell juga menoleh-noleh mencari pintu keluar. Rasanya, ia ingin cepat-cepat keluar dari ruangan itu (mungkin karena malu).

Kemudian, lanjut Margaret, “John Maxwell adalah seorang suami yang sangat baik. Ia tidak pernah berjudi, mabuk-mabukan, main serong. Ia setia, selalu memenuhi kebutuhan saya, baik jasmani maupun rohani. Tapi, tetap dia tidak bisa membuatku bahagia..”

Tiba-tiba ada suara bertanya, “Mengapa?”

“Karena,” jawabnya, “tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku selain diriku sendiri.”

Dengan kata lain, maksud dari Margaret adalah,
"tidak ada orang lain yang bisa membuatmu bahagia. Baik itu pasangan hidupmu, sahabatmu, uangmu, hobimu. Semua itu tidak bisa membuatmu bahagia. Karena yang bisa membuat dirimu bahagia adalah dirimu sendiri."

Kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Kalau kamu sering merasa berkecukupan, tidak pernah punya perasaan minder, selalu percaya diri, kamu tidak akan merasa sedih. Sesungguhnya pola pikir kita yang menentukan apakah kita bahagia atau tidak, bukan faktor luar.

Bahagia atau tidaknya hidupmu bukan ditentukan oleh seberapa kaya dirimu, seberapa cantik istrimu, atau sesukses apa hidupmu.  

Bahagia adalah pilihanmu sendiri.
____________


Senin, 09 Agustus 2010

MASA DEPAN TAK PASTI

Masa depan memang selalu tidak pasti.

Ketidak pastian masa depan bukanlah sesuatu yang baru saja terjadi. Karena, kepastian masa depan adalah kewenangan penuh Tuhan, bahkan sebelum penciptaan waktu.

Maka, anjurannya bagi kita adalah:

1. Damaikanlah diri ini dengan kenyataan bahwa memang masa depan akan selalu tidak pasti.

2. Ikhlaskanlah diri ini untuk menjadi sebaik-baiknya SEBAB bagi kesejahteraan dan kebahagiaan hidup kita.


………..

Maka, marilah kita pegang logika pembongkar batasan mental berikut ini, yang mungkin selama ini mengusik kedamaian kita

Jika segala sesuatu tidak pasti, maka semuanya mungkin.

Jika adik-adik dan anak-anakku terkasih, merasa tidak pasti lulus
, berarti ada kemungkinan untuk lulus.

Tinggal sekarang, apakah kalian termasuk murid dan mahasiswa yang sikap dan perilakunya PANTAS untuk lulus. Sebetulnya, … itu saja.

Jika kita memulai usaha sendiri, karena ingin memenuhi panggilan hati untuk menjadi pribadi yang bebas membangun kemandirian finansial - akan selalu ada kemungkinan untuk gagal. Tetapi, itu juga berarti akan selalu ada kemungkinan untuk berhasil.

Tinggal sekarang, apakah kita termasuk pribadi yang tulus dalam melayani bagi keuntungan pelanggan kita, rajin, bekerja keras, menggunakan hasil dari usaha sebagai penguat usaha berikutnya, dan sebagai penafkah yang jujur bagi kebaikan keluarga.

Itu sebabnya, tugas kita BUKAN HANYA berupaya, tugas kita adalah berupaya dengan kejujuran yang utuh, dengan kesungguhan yang penuh, dan dengan niat yang murni untuk berperan bagi kebaikan kehidupan sesama.

Upaya adalah pengubah nasib.

Jangan pernah sepelekan upaya.
Jangan pernah katakan HANYA bagi upaya Anda.


Memang betul semuanya ditetapkan dan ditentukan oleh Tuhan. Tetapi upaya Anda adalah KEHARUSAN yang ditetapkan oleh Tuhan sebagai syarat pemenuhan semua permintaan Anda.

Jangan pernah katakan ‘kita HANYA berupaya.’

Upaya adalah syarat. Tuhan tidak akan mengubah nasib sebuah kaum, KECUALI jika kaum itu berupaya.


Berarti, bagi orang yang TIDAK berupaya, tidak ada apa dan siapa pun yang bisa menolongnya, karena Tuhan tidak akan mengubah nasib orang itu, kecuali jika dia berupaya.

Itu sebabnya, tidak ada orang tua, Presiden, Gubernur, Walikota, Bupati, Camat, Kepala Desa, dan tidak ada pemuka apa pun yang bisa menolong warganya yang malas dan gemar berkecil hati.

Upaya adalah pengubah nasib.

Jangan pernah katakan HANYA untuk upaya.


………..

Sahabat saya yang besar impian-impian hatinya,

Masa depan memang tidak pernah pasti.

Tetapi, …

Justru dalam keadaan yang tidak pasti, kita berkesempatan untuk mencoba yang tidak mungkin dalam keadaan biasa .

Apakah ada paksaan yang lebih hebat untuk belajar, daripada rasa takut karena kemungkinan besar kita tidak lulus?

Apakah ada kekuatan yang lebih besar untuk mengingatkan kita, agar kita menjadi murid dan mahasiswa yang baik, selain saat kita sangat ketakutan tidak lulus?

Tetapi akan selalu ada murid dan mahasiswa yang belajar untuk takut dan kemudian TIDAK takut, TANPA memperbaiki sikap dan perilaku. Mereka akan memasuki masa depan yang pasti tidak damai, yang pasti tidak membanggakan, dan yang pasti sulit dihargai tinggi oleh orang yang akan mempekerjakannya nanti.

Maka marilah kita mencoba melakukan yang selama ini sudah kita ketahui sebagai yang baik.

Siapa pun yang menunda melakukan yang baik,
harus ikhlas hidup dan bernafas dalam kegelisahan.


Maka, jika kegelisahan adalah hadiah bagi penundaan dan penghindaran kita dari bersikap dan berlaku baik,

BERARTI …

Kedamaian dan kegembiraan adalah hadiah bagi penyegeraan dan kesungguhan kita untuk bersikap dan berlaku baik.

Sahabat saya, … Anda sangat disayangi oleh Tuhan.

Sekarang,
cobalah pikirkan yang ini,
dan lihatlah melalui jendela hati Anda yang mulia:

Siapakah yang lebih berpedih hati?

Tuhan, yang menyangi kita, tetapi ‘terhalangi’ oleh ketidak-sediaan kita untuk bersikap dan berlaku yang menjadikan-Nya ‘bebas’ menghadiahi kita dengan rahmat bagi upaya kita?

Atau,

Orang yang gemar mendahulukan istirahat dan kesenangan sementara, yang menunda yang sudah diketahuinya harus dilaksanakan, yang hanya berdoa tetapi tidak bertindak, yang bertindak kecil tetapi meminta yang besar, dan yang berprasangka tidak ramah kepada niat-niat mulia Tuhan?

Siapakah yang lebih berpedih hati?

Marilah kita ikhlaskan hati kita untuk menerima, bahwa …

Kebahagiaan Tuhan adalah pembuka pintu-pintu rahmat.

Bukankah telah lama disampaikan berita gembira ini kepada kita?

Bahwa, …

Dalam peran kita bagi kemanusiaan, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya.

Dan, …

Dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebaik-baik manusia adalah yang dekat dan taat kepada Dzat Yang Tiada Berbanding.

My dearest friend, … faith is beautiful!

… iman itu indah.

………..

Sabtu, 03 Juli 2010

BERANI TAPI BANYAK SYARAT

Sahabat saya yang hatinya tegas,
yang tidak mungkin menyerahkan kehidupannya untuk dikuasai oleh kekhawatiran.

Hidup kita terlalu penting untuk digunakan menua dalam kekhawatiran.

Dan kita juga menyadari bahwa kita tidak mungkin merasa pantas bagi kehidupan yang kuat, jika kita lebih patuh kepada rasa takut gagal – daripada kepada ketertarikan untuk berhasil.

Dia yang menganalisa rencana-rencananya dengan hati yang takut gagal, akan cenderung tidak bertindak. Bahkan, jika tindakan itu adalah satu-satunya syarat bagi diturunkannya rezeki pengubah hidup dari langit.

Tetapi, dia yang memeriksa rencana-rencananya dengan hati yang berani, yang berharapan baik, akan cenderung bertindak. Bahkan, jika tindakan itu sudah ditetapkan oleh para peramal sebagai yang pasti gagal.

Sahabat saya yang hatinya tegas,
yang tidak mungkin menyerahkan kehidupannya untuk dikuasai oleh kekhawatiran.

Hidup kita terlalu penting untuk digunakan menua dalam kekhawatiran.

Dan kita juga menyadari bahwa kita tidak mungkin merasa pantas bagi kehidupan yang kuat, jika kita lebih patuh kepada rasa takut gagal – daripada kepada ketertarikan untuk berhasil.

Dia yang menganalisa rencana-rencananya dengan hati yang takut gagal, akan cenderung tidak bertindak. Bahkan, jika tindakan itu adalah satu-satunya syarat bagi diturunkannya rezeki pengubah hidup dari langit.

Tetapi, dia yang memeriksa rencana-rencananya dengan hati yang berani, yang berharapan baik, akan cenderung bertindak. Bahkan, jika tindakan itu sudah ditetapkan oleh para peramal sebagai yang pasti gagal.


Bersikap dan berlakulah lebih berani.

Karena, berani adalah merasakan ketakutan yang sama dengan orang lain, tetapi tetap bertindak.

Karena, kita tidak mungkin menemukan tambang berlian di tengah hutan jika kita hanya bersedia berjalan di jalan-jalan setapak yang jelas tanda-tandanya yang menunjuk ke jalan pulang.

Karena, kita tidak mungkin memimpin pelayaran yang akan menemukan pulau-pulau baru, jika kita tidak bersedia kehilangan pandangan dari pantai pulau kediaman kita

Lalu, jika itu semua jelas dan logis, mengapakah masih ada di antara kita yang masih merasa khawatir dan bahkan takut untuk melakukan yang sudah jelas baginya untuk dilakukan?

Karena, berani adalah melakukan sesuatu dengan kemungkinan gagal yang lebih besar.

Karena, berani adalah melakukan yang justru kita takuti.

Karena, melakukan yang aman, melakukan yang lebih terjamin, melakukan yang mudah, melakukan yang sudah pernah, dan melakukan yang sudah bisa dan biasa – tidak dapat disebut sebagai berani. Itu semua – wajar, dan sangat wajar bagi yang mau-nya hanya yang aman.


Sahabat saya yang tegas hatinya,

Tanpa kita sadari, kita sering mengajukan banyak syarat – entah kepada siapa; agar yang kita lakukan aman, agar tidak ada resiko gagal, agar pasti berhasil, agar mudah pelaksanaannya, dan agar tidak meletihkan.

Sesungguhnya, kita sering menetapkan syarat kepada upaya yang disyaratkan oleh Tuhan sebagai pengubah nasib kita.

Saya mohon Anda mencermati yang ini:

Upaya adalah pengubah nasib. Upaya adalah syarat yang ditetapkan oleh Tuhan sebelum Dia memasukkan kita kedalam kehidupan yang lebih baik.

Tetapi, kita ‘menjawab’ Tuhan dengan menetapkan syarat kita sendiri - yang bahkan lebih banyak dan rinci, sebelum kita bersedia berupaya.

Lucu ya? Upaya adalah syarat yang ditetapkan oleh Tuhan, jika kita berharap agar doa dan permintaan kita dipenuhi oleh Tuhan. Tetapi, eh! … kita ‘membalas’ dengan seolah-oleh mengharuskan Tuhan memenuhi syarat-syarat kita, sebelum kita bersedia bertindak.

Maka marilah kita berlaku lebih ikhlas dalam keimanan kita kepada Tuhan.

Jika kita berani, kita tidak akan sibuk merincikan syarat-syarat yang sebetulnya adalah rincian dari rasa takut kita.

Jika kita berani, kita akan mencukupkan Tuhan sebagai sebaik-baiknya penghitung bagi ketulusan kita dalam bekerja bagi kebaikan diri dan kebaikan mereka yang kita layani.

Jika kita berani, kita bertindak yang membaikkan kehidupan.

Karena,

Jika kita ber-Tuhan, kita berani.

Dan karena,

Keberanian adalah penunjuk tingkat iman.

………..

Kamis, 17 Juni 2010

BERDOA SEPENUH HATI, LALU BEKERJA SETENGAH HATI

Setiap jiwa adalah jiwa yang dilahirkan dengan rezeki baik, yang pencapaian dari kesejahteraan dan kebahagiaannya patuh kepada kesungguhannya sendiri untuk menjadi pribadi yang jujur, yang bekerja keras, dan yang bekerja bagi kebaikan sesama.

Dapatkah engkau - untuk sebentar saja, menghentikan kekhawatiran dan ketakutanmu bahwa masa depan tidak akan menyediakan rezeki dan kedamaian yang baik bagimu?

Dapatkah engkau - untuk sejenak saja, menghentikan keinginan untuk menjelaskan kepada orang lain bahwa engkau adalah orang baik, bahwa niat-niatmu baik, dan bahwa sebetulnya engkau orang baik?

Dapatkah engkau – untuk sesaat saja, menghilangkan keinginan dan permintaan kepada Tuhan agar orang-orang jahat dan culas yang mengancam kebaikan hidupmu itu dibalas dengan hukuman yang setimpal?

Dapatkah engkau – sekarang, betul-betul ikhlas dan mendamaikan diri bahwa tidak ada apa pun yang bisa terjadi kepadamu, tanpa ijin Tuhan?

Dan bahwa semua yang terjadi, diijinkan oleh Tuhan untuk menjadi penyebab dan penuntun menuju kebaikan hidupmu?

Dan bahwa keburukan yang terjadi kepadamu, adalah keburukan yang digunakan oleh Tuhan untuk menyebabkan kebaikan pada diri dan kehidupanmu?

Dan bahwa tidak ada apa dan siapa pun yang bisa menghalangi kehendak Tuhan untuk menyejahterakan dan membahagiakanmu?

Dan bahwa engkau adalah jiwa yang sangat dikasihi oleh Tuhan?

Dan bahwa Tuhan sangat merindukan kedekatan denganmu?

Dan bahwa Tuhan sedang menantikan keindahan dari rasa bersandarnya kepalamu yang letih itu di pangkuan Tuhan?

Tidakkah engkau tahu bahwa Tuhan sangat merindukan suara-suara manja mu,
yang meratap menyalahkan ini dan itu,
yang sedih karena perlakuan dari dia dan mereka,
yang mengeluhkan kekurangan ini dan itu,
yang memprotes kelebihan orang itu dan mereka,
yang bersedih tanpa sebab,
yang merasa ragu dan ketakutan mengenai hal-hal yang tak akan terjadi,
yang memanggil-manggil nama Tuhan dari pangkuan Tuhan,
yang menyesali keputusan Tuhan,
dan yang mempertanyakan keadilan Tuhan?

Tidakkah engkau tahu bahwa Tuhan tersenyum untuk semua itu?

Tuhan sangat mengasihimu, dengan semua ke-Maha-an kasih sayang-Nya.

Ketahuilah bahwa tidak ada yang dapat kau lakukan kepada Tuhan, yang dapat melukai-Nya.
Tetapi, engkau juga harus mengetahui bahwa Tuhan-mu Yang Maha Pengasih itu, sering kau minta menyaksikan dirimu sedang menyiksa dirimu sendiri.

Saudaraku yang jiwanya sedang melembut dan berpendar dengan pengertian-pengertian baik,

Engkau sudah lama bermanja-manja dan meminta kepada Tuhan, dan yang sebetulnya sudah saatnya engkau menerima hadiah-hadiah bagi keikhlasan dan kesabaranmu,

Bolehkah aku mengingatkanmu,
yang juga menegaskan keharusan yang sama bagi diriku sendiri,
tentang sebuah nasehat yang kudengar di relung hatiku,
saat hidung jiwaku mereguk aroma dupa dari tanah suci,
yang kunaikkan bersama lantunan puja dan puji bagi kemuliaan Tuhan Yang Maha Suci?

Nasehat itu, …

Janganlah engkau berdoa dengan sepenuh hati,
lalu bekerja dengan setengah hati.
Lalu mengeluh sepenuh hati,
karena perlakuan hidup yang setengah hati.

Maka,

Janganlah kita mengharapkan sebuah kehidupan yang penuh,
dengan kesediaan untuk bekerja hanya dengan hati yang setengah penuh.

Marilah kita mencukupkan syarat bagi kesejahteraan dan kebahagiaan yang kita inginkan.

Marilah kita bekerja dengan kesungguhan yang sesuai dengan kesungguhan doa dan permintaan kita.

Ketahuilah, bahwa ...

Ada hukum kepantasan bagi segala sesuatu, maka ia yang memperbaiki diri akan menjadi pantas bagi kehidupan yang terperbaiki.

Maka terimalah ini dengan ikhlas, bahwa …

Kepantasan untuk berhasil selalu mendahului keberhasilan.

Marilah kita berpikir, bersikap, dan berlaku untuk memantaskan diri bagi apa pun yang ingin kita capai.

Rabu, 12 Mei 2010

JADILAH PRIBADI YANG DIRINDUKAN KEHADIRANNYA

Setiap jiwa pasti pernah sekali atau dua kali, membayangkan bahwa dirinya menjadi pribadi yang bernilai, yang dielukan, dan yang namanya disebut dengan rasa hati yang baik.

Tetapi,
tidak setiap jiwa membebaskan dirinya untuk menjadi yang mungkin baginya.

Karena, bagaimana dia bisa mencapai semua yang mungkin bagi dirinya, jika dia selalu membuka dan menutup pembicaraan mengenai upaya untuk mencapai keberhasilan masa depannya, dengan mengatakan:
mana mungkin?

Memang sedikit sekali yang mungkin, bagi dia yang meyakini ketidak-mungkinan.


Dan mohon Anda perhatikan, hampir semua orang yang melambatkan pertumbuhan kualitas hidup mereka sendiri, adalah orang-orang yang sering dengan otomatis mengatakan: mana mungkin?

Perubahan adalah sesuatu yang bukan hanya mungkin, tetapi pasti terjadi. Tetapi tidak sedikit orang yang tidak berubah. Mereka hanya menua tanpa menjadi lebih mampu. Dan mereka menua dengan frekwensi keluhan yang lebih tinggi.

Maka marilah kita ikhlas melepaskan yang sudah terbukti tidak memuliakan kehidupan.

Marilah kita ikhlaskan diri untuk menjadi pribadi yang kehadirannya dirindukan oleh banyak orang. 


" JADILAH PRIBADI YANG DIRINDUKAN KEHADIRANNYA "


Sahabat saya yang baik hatinya,

Jadilah pribadi yang dirindukan kehadirannya.

Kehadiran Anda akan selalu dirindukan orang,
apabila Anda:
menggunakan nama yang baik, berbicara dengan bahasa yang indah,
dan berlaku dengan cara-cara yang ramah di hati orang lain.

Dan jika mungkin, jadikanlah kehadiran Anda sebagai pengindah waktu mereka.

Maka indahkanlah nama Anda, tutur kata, dan cara-cara Anda dalam membawa diri.

Sebutlah nama orang lain dengan nada yang penuh kebaikan, dan senangkanlah mereka dengan menyampaikan terima kasih, pujian, dan anjuran ramah yang membangun.

Pastikanlah mereka meninggalkan Anda dengan hati yang lebih bergembira daripada saat mereka datang menemui Anda.

………..

Sahabat saya yang baik hatinya,
yang sedang ditunggu ketegasannya untuk memutuskan yang baik, dan yang sedang dinantikan keikhlasannya untuk membarukan dirinya agar Anda berhak bagi kehidupan yang kualitasnya baru.

Jadilah pribadi yang karena kebaikan pekertinya, dirindukan oleh mereka yang merindukan kebaikan hidup.

Karena, setiap jiwa pasti merindukan kehadiran Anda yang membantu banyak orang menemukan kualitas-kualitas asli mereka, membangun kegembiraan dan rasa hormat kepada diri mereka sendiri, dan membantu memperjelas alasan dan tujuan perjalanan hidup mereka.

Rabu, 05 Mei 2010

JADILAH PENGUBAH KEADAAN

JADILAH PENGUBAH KEADAAN


Jadilah pengubah keadaan dan bukan menjadi korban dari perubahan.

Terimalah keadaan apa pun yang sedang Anda alami,
bekerja-keraslah, dan jadilah pribadi yang kuat
karena tenaga dari rencana-rencana Anda.

Segera setelah itu, Anda akan mulai mampu
mempengaruhi kualitas dari yang terjadi kepada Anda.

Dengannya, Anda menjadi pengubah keadaan.

Mario Teguh


………..

Sahabat saya yang kedamaian jiwanya penting bagi Tuhan,

Mudah-mudahan Tuhan menjadikan jelas apa yang harus kita ubah,
mentegaskan kita untuk menyegerakan tindakan,
menguatkan kita bagi yang bisa kita ubah,
memudahkan yang sulit bagi kita,
dan mengambil alih beban yang terlalu berat bagi kemampuan kita.

Mudah-mudahan Tuhan melembutkan hati kita kepada keluarga,
dan meramahkan pendekatan kita kepada saudara dan sahabat.

Mudah-mudahan Tuhan memudahkan persetujuan orang lain bagi upaya-upaya kita.

Dan mudah-mudahan Tuhan membesarkan rasa hormat kita kepada diri sendiri, agar kita bisa membangun landasan yang kuat bagi semua penghormatan yang kita harapkan dalam kehidupan ini.



Kamis, 29 April 2010

MENUNTUT = MEMINTA + KESUNGGUHAN

Pergaulan adalah tempat ditetapkannya standar.

Seorang muda yang bergaul dengan pribadi-pribadi yang santun dan bersemangat mewujudkan impian-impian besar mereka, akan menjadi orang muda yang berhasil tanpa harus menjadi tua, dan menjadi pribadi anggun tanpa harus dilahirkan dalam keluarga ningrat.

Sedangkan dia yang menyediakan matanya bagi pemandangan yang kusam norma – tidak akan mengenali kebaikan yang berada dalam jangkauannya.

Dia yang menyediakan telinganya bagi kata-kata rendah nan hasut – tidak akan mengerti anjuran-anjuran baik yang akan memuliakannya.

Dan dia yang menggerakkan tubuhnya mengikuti gerakan orang-orang yang tuna malu – akan menolak berjalan dengan cara yang akan meninggikan derajatnya.

Maka, marilah kita berdoa agar Tuhan agar kita tegas memelihara diri dari hal-hal yang tidak memuliakan, dan agar kita berfokus pada hal-hal yang membesarkan kehidupan.

Sahabat saya yang baik hatinya,
yang sedang menjadikan dirinya terbuka bagi kemungkinan-kemungkinan baik,

Anda harus menetapkan standar kualitas untuk yang dapat Anda terima dalam karir dan kehidupan pribadi Anda.

Jika tidak, Anda akan sering diharuskan menerima apa adanya.


Padahal, …

Menerima apa adanya bukanlah sikap yang mewakili keberserahan kepada Tuhan.

Karena,

Mengupayakan tercapainya yang TERBAIK,
adalah sikap orang yang mensyukuri apa pun yang telah ada pada dirinya, UNTUK mencapai yang LEBIH BAIK
bagi dirinya, keluarganya, dan bagi sebanyak-mungkin orang lain.

Anda harus menuntut pencapaian yang terbaik dari pekerjaan Anda, jika tidak - tuntutan yang sama AKAN ditetapkan oleh orang lain kepada Anda.

Dan mungkin,

Tidak ada orang yang lebih disia-siakan hidupnya, daripada dia yang diharuskan menerima apa adanya, saat yang lebih baik masih mungkin baginya.

………..

Dan ini yang saya tanyakan kepada adik-adik dan anak-anak saya yang gemar beristirahat sebelum letih.

………..

Jika yang lebih baik bagimu - masih mungkin, mengapakah engkau berhenti pada yang cukup?

Bukankah kebutuhan hidupmu tumbuh, dan segera menjadikan yang tadinya cukup bagimu itu – sekarang kurang?

Janganlah engkau bersikap seperti rendah hati dan bersahaja, tetapi yang sebetulnya adalah topeng dari hati malas mu.

Di atas bumi ini berserakan rezeki Tuhan mu, yang disediakan untukmu, dan yang akan kau temukan jika engkau mencari.

Bukankah engkau telah meminta? Dan bukankah untuk yang meminta, sudah disiapkan pemberian? Dan bukankah sebetulnya telah banyak sekali pemberian yang kau terima, yang sebetulnya belum pernah kau minta?

Tetapi, lebih sering daripada tidak – engkau berhenti sejengkal dari hadiahmu, berdiri di atas bungkusan penyejahteraan diri dan keluargamu; tetapi engkau sedang asyik menengokkan wajah iri mu ke arah orang-orang yang dengan penuh kesyukuran menunduk dan memungut hadiah-hadiah mereka.

Adikku yang hatinya ranum bagi keikhlasan yang menyejahterakan dan membahagiakan,

Terimalah ini dengan ramah, walau mungkin belum sepenuhnya kau mengerti maksudku, bahwa …

Engkau hanya akan mendapat yang kau tuntut.

Orang yang meminta, tidak pernah se-bersungguh-sungguh orang yang menuntut.

Karena,

Jika engkau menuntut, engkau akan menambahkan kesungguhan pada permintaanmu.

Engkau akan merajinkan diri. Engkau akan mengisi waktumu dengan pekerjaan yang bernilai. Engkau akan menjadikan hubunganmu dengan orang lain sebagai kesempatan untuk menyampaikan keuntungan. Engkau akan menjadikan kehadiranmu sebagai pengindah perasaan orang lain.

Engkau akan ikhlas dalam bekerja, dan berserah dalam menunggu hasil dari upayamu.

Dengannya, engkau mendapat yang kau minta dengan kesungguhan.

Jika engkau bersungguh-sungguh mengupayakan yang terbaik, engkau akan mendapatkan yang terbaik.

Sehingga,

Engkau hanya akan mendapat yang kau tuntut.

Dan karena keikhlasan hatimu untuk melayani bagi kebahagiaan saudara dan sahabatmu,
dan karena kesabaranmu dalam mengatasi kesulitan dan cobaan,
engkau menjadi jiwa yang pantas menuntut.

Dan yang pantas menuntut,
akan mendapatkan yang dituntutnya,
dan yang dilebihkan rahmat baginya
karena keikhlasannya dalam menjadikan Tuhan
sebagai penghitung bagi kebaikan
yang dilebihkannya bagi sesama.

Maka,
adikku yang dititipkan oleh ibumu kepada ibuku,
agar aku melebihkan kasih sayangku kepadamu,

ingatlah selalu, bahwa …

Menuntut adalah meminta dengan kesungguhan yang penuh.

Maka, …

Jadilah pribadi yang pantas untuk menuntut yang terbaik.

Karena,

Dia yang menuntut yang terbaik, akan mendapatkan yang terbaik.

………..

Minggu, 14 Februari 2010

Muak Untuk Memuja

JIWA



Jiwa
Alone At Last
TERASA BERAT UNTUK TERHUBUNG
SEMUA MELAMPIRKAN DENDAM MELUMATKAN CERITA
HURUF HIDUP ADALAH INSPIRASI
OCEHAN DAN SANJUNGAN SEMUA TERAWASI
INIKAH YANG INDAH, INIKAH SUMPAH
POLEMIK KETIKA KESADARAN ADALAH LANGKAH JIWA
HARDIKAN ADALAH MASUKAN BERARTI UNTUK MEMILIH ANTARA BAHAGIA ATAU KECEWA

ALIHKAN TUK SEMUA….
KULITI CERITA……..

Reff
LELAHKAH SEMUA KENALI JIWA
UPAH JERITAN MEMAKSA
LUKA DAN CINTA HARAPAN KITA
SEMPITKAN RUANG BERKATA

DENGAR JIWA…..DENGAR JIWA…………

DENGAN TERPISAH LUKA TERHANTAM LELAH
TOREHKAN LUKA SELANG WAKTU TERINDAH
APA YANG TERASA….INI YANG TERASA….INI YANG TERASA…INI YANG TERASA…..INI YANG KURASA

BAGAI LEBAH MENYENGAT DAN TERBANG PERGI
CERITAKAN SEMUA KISAH ABADI

UJUNG LANGKAH TERBUAI….(WANGI RAGA NAMUN TAK PASTI)
PUING JIWA TERINDAH………..back to reff

DENGAR JIWA….DENGAR JIWA……
DENGAR JIWAKU MERINTIH MELIHAT SEMUA……… back to reff

LELAHKAH SEMUA KENALI JIWA
UPAH JERITAN MEMAKSA
LUKA DAN CINTA HARAPAN KITA
SEMPITKAN RUANG BERKATA

HAMPA TANPAMU MENYIKSA
HILANG TEMAN TAK BERSISA
SIKSA JIWA HENING SEMUA
LIHAT APA YANG TERSISA…..MELEKAT DI JIWA…..



Muak Untuk Memuja
Alone At Last
Kau berindah yang terindah
Penuh membual dari semua
Semua percikan
Dan semua beban
Hirup udara untuk memuja
Rentanku mengelak
Lemah ku melihat

Tiba nafasku saat terlelap
Muak tuk melihat
Dan smuanya singgah
Kuteringat dan kau melihat

Kau menyiksa ( Jilat pantat bila kau bisa )
Simpan semua ( Setan kau hancurkan mimpi hidupku )

Kau mulai bersinar kau mulai berpijar
Takan pernah rubah sampai kau mati 2x

Kembali berjanji
Kalimat indah membuatku tak bernyali
Semua teringat, sumpahku terucap
Ku tersadar paksa ku tersadar

Maafkan semua
Sakitku cukup menyiksa
Kumuntahkan semua
Ku anggap tak pernah ada

Kau mulai bersinar dan mulai berpijar ( anjing !! )
Sadar kau rubah pola hidupku
Kau mulai bersinar dan terus berpijar
Tak terasa dan kau bahagia

Menyiksa, kau hancurkan semua
Lemahkan. kau lemahkan semua
Hancurkan semua



Sekali Bernyawa
Alone At Last
DENGARKAN DAN RENUNGKAN
KETIKA DIHADAPKAN
DENGAN KENYATAAN YANG TERJADI
BUATLAH SEJARAH
SEJARAH YANG KAN BICARA
DAN TAK TERBENDUNG
SEKALI UNTUK BERNYAWA

TAKKAN BERTINDAK……………..
SELAHKU BERPIJAK…………
HELA SEMUA KETIKA PENAT MELEKAT
TANPA HENTI………….
DIRIKUPUN RUSAK………….
KISAH KITA SEBUAH ACUAN BERHARGA

PELAJARAN MENCOBA
BAIK BURUK TERAWASI…PENTINGKAH…..PERLUKAH….RESAPI
SAAT NILAI DIRI KITA, RACUN EMPATI DAN CINTA
BUKTIKAN…RENUNGKAN…RENUNGKAN!!!!!

TAKKAN TERBODOHI……………
TAKKAN PERNAH LARI………………
TARIF KITA SEKALI UNTUK BERNYAWA
LANTANG SEMUA………….
SENTUH JIWA…………..
PAKSA KITA MENJADI MAKHLUK SEJATI

HENTIKAN HAL TAK PASTI
BUKTIKAN KITA BERNYALI
KITA YAKIN MELANGKAH
TAK ADA KATA MENYERAH…DAN LELAH…SEMUA…PASTI PUNYA SEJARAH…………

TAKKAN TERBODOHI
TAKKAN PERNAH LARI
LANTANG SEMUA….PALINGKAN…….

BANGKIT DARI SALAHMU DAN BANGKIT DARI SALAHMU DAN……..
…………….JADIKAN SEJARAH!!!!!!!!


Gadis Kecil Berbisa
Alone At Last
BEBAN LUKA DAN BERBISA….MURKA JIWA
DAN BERKISAH SEBUAH TANDA…CINTA, DUKA
RIBUAN PERIH MENYIKSA……TAKKAN HILANG
MASIH TERASA BERSISA

RATAPAN MENINGGI MENCIUM
YANG TELAH HILANG DAN TERLUPA
GEMETAR DIRI AKAN SEBUAH
KESUNYIAN…DINGIN MALAM
BERTANDUK DAN BERSAYAP
GADIS KECIL..USUNG RAPUH…KAKU…DAN TERISAK….

MENJERIT DIHATI…
DERITA, BAHAGIA….

BUMI BAGAIKAN DERITA (MENJERIT DIHATI)…..TANPA DOSA
TANGISAN SIANG DAN MALAM (KELUARGA DAN CINTA) ….TAKKAN ADA
MENJERIT DIHATI…GADIS KECIL
BERLARI DAN PERGI

BUMI BAGAIKAN DERITA…..BERONTAK
TANGISAN SIANG DAN MALAM……BERONTAK
LIHAT SESAMAMU MUSNAH
DALAM……KEMISKINAN!!!

BUMI BAGAIKAN DERITA…..BERONTAK
JATUH BANGKIT DAN BERLARI….BERONTAK
GADIS KECILPUN BERTAHAN…HAAAARAAAPAN

THROW SOME COIN SHE WILL SMILE UP HIGH
WALK ALL NIGHT TO FIND A PLACE TO HIDE
SHE SAW TWO COUPLE MAKING OUT IN THE CAR
AND SHE….SHE JUST LAUGHING..HAHAHA

GADIS KECILPUN BERTAHAN DENGAN…HARAPAN…




Taman
Alone At Last
IT WAS A BEAUTIFULL DAY
THANK YOU FOR ANYONE
WHO BUILT THIS PARK
WHAT A NICE DAY
ARE YOU STARING AT ME?
WHAT A NICE BEAUTIFUL DAY
CAN I SING?
CAN I TALK WITH YOU?
CAN I WALK WITH YOU?
I’LL SING A SONG FOR YOU?
I HUG YOU….IT WAS A BEAUTIFUL DAY
IT WAS AMAZE ME
THANK YOU ALL
THANK YOU PARK
THANK YOU MY FRIEND
I WILL MISS THIS PARK


TAMAN INI TERINDAH
TEMPAT SEMUA TERKISAH
SAAT WAKTU BERJALAN
TAMAN INI MENGHILANG

I HATE THIS…I REALLY HATE THIS…..

TIARA…BERLARI MENGUMPAT, MANA TAMANKU????
TIARA…MEMANGGIL SEMUA KESAH…FUCK WHERE’S MY OLD PARK
TIARA…MENGHUJAT SEMUA, SEMUA YANG DILIHAT
TAMAN DI MASA LALUNYA, SEKEJAP MENGHILANG….

YOU REALLY HATE THIS HUH? YEAH
YOU MISS YOUR PARK? HUH..HUH
LET’S WALK WITH ME? HUH?
LETS FIND ANOTHER PARK? REALLY
YEAH….OKAY!!!!



Hold That Rope
Alone At Last
I NEVER SEE YOU COME IN
WE LAUGH WHEN YOU MADE SOMETHING
SIDE THAT DOOR END YOUR LIFE

WHY…HANG….WHY…FRIEND……
WHY…HANG….WHY…FRIEND……
WHY…HANG….WHY…FRIEND……
WHY…HANG….WHY…FRIEND……

WE LOVE YOU FROM START
LAUGH WHEN YOU SPEAK
BROTHER OF OUR
YOU NEED TO SEEK
MAGNET OF ROPE
WHY…WHY…..

WHY YOU HANG URSELF
WHILE EVERYONE LOVES YOU IN THIS WORLD
YOU KNOW THAT LIFE WAS HARD
AND YOU MAKE THINGS EASY
LIFE IS HARD YOU MAKE THINGS EASY
I STILL REMEMBER
WHEN YOU SAID EVERYTHING EASY

WHY HANG URSELF
WHILE EVERYONE LOVES YOU IN THIS WORLD

NO MORE SIMPLE SMILE
NO MORE SIMPLE JOKE
NO MORE PUNCH FROM YOU…..HAHA…
THERE’S NO MORE YOU

YOU 20 AND THAT WAS A GREAT PIECE OF KNOCK
LAST BREATH WITH NO ONE KNOWS WHAT IS ALL ABOUT
YOUR BROTHER TRY HARD TO HOLD YOU DOWN AND CRY
AND THEN YOU TAKE YOUR LIFE…

NO MORE YOU NOW…..
TO LATE NOW……

WHY IS HARD TO SAY GOOD BYE
FRIENDS AND FAMILY WILL RUN DRY

BEHIND THAT DOOR
YOU TAKE A ROPE AND NO ONE KNOWS
BEHIND THAT DOOR
HOLD THE ROPE AND YOU GO DOWN…..



Road To Ep
Alone At Last
FIVE YOUNG GREAT MAN PLAY THERE OWN SONG’S
FOR THERE OWN SATISFACTION THAT DAY WAS COOL !!!
WE HAD SPIRIT IN EVERY SHOW
MUCH-MUCH WE LEARNED AND MADE A GREAT RECORD
AND OUR E.P HAD SHOW UP AND GOT FANS IN EVERY TOWN

* SO WHY TELL ME WHY THIS IS FOR
WE LOST OUR SIGHT AND MAKES FIRE
THIS FAMILY’S TORN APART

REMEMBER THE TIME, REMEMBER “STAY GOLD”
THAT USED TO BE IN EVERY TALK AND SMOKE
ON EVERY BODIES SHIRT
I STILL TASTE AND FEEL THE JOY IN THE SONGS WE WROTE
WE FOUGHT AND THEN WE THOUGHT
WE SHOULD STRUGLE FOR THIS BAND (BACK TO *)

THIS WRONG…WE SAY NO…WE WILL FIGHT FOR MEMORY
CUZ THIS BAND LIVE FOR FRIENDS AND FAMILY
THIS SONG THAT WE WROTE
IT WILL MAKE US A TEAM
MOTIVATION, LOVE AND FAITH WILL KEEP US REAL

THAT LITTLE BUS, ON STAGE WE ROCKS
WE SWEATY AND OUR CREW STAY IN OUR SIDE
NO ONE WAS WATCH NEVER GIVE UP
WE SO DAMNED SUCKS
AND SECURITY LOOKING AT US FUCK
EVEN WE SPIT ON THE LITTLE CROWD STAGE

WE GOT NO CROWD WE’LL STILL SURVIVE THAT’S WHAT WE ARE TRYING TO MAKE THINGS RIGHT


THIS WRONG…WE SAY NO…WE WILL FIGHT FOR MEMORY
CUZ THIS BAND LIVE FOR FRIENDS AND FAMILY
THIS SONG THAT WE WROTE
IT WILL MAKE US A TEAM
MOTIVATION, LOVE AND FAITH WILL KEEP US REAL…IT WORKS!!

Sendiri vs Dunia



Kisah Jejak Terhina

TANGIS RESAH (INGATAN TERINDAH)
SEPI WAKTU (SEMU TAK PASTI)
PELUK GUNDAH (TAJAMNYA LIDAHMU)
DAN LANTANGKAN CINTA

LETAKKAN TANDA PECAH TAK MENYATU
NALURI YAKIN DAN TERPAKU
PETIK SUCIKAN YANG TERPISAH
SELAMATKAN BENTUK YANG KAU JAGA DAN NAMAKAN CINTA
HATIKU SAAT TERJAGA
PULAS HANGATMU PUNAH TAK TERSISA
HUJAM SEMUA PEKIKAN ARAH MATA HATIMU TERBODOHI DAN…

#
YANG TERSISA… SEMANGAT TERHINA
SENYUMI DESAH.. AKALI LANGKAH.. PEKATKAN INDAH (TERKISAH)

TUNJUKKAN YANG TERSISA DAN
BAYANGKANKU TERSIKSA
MUNTAH PELUKAN INDAHMU
CUCI BUSUK SUMPAHMU
DAN TUDING KALIMAT TERPAKU
HARAPAN TEBAS HASRATMU
JEJAKKI BENTUK NAFASMU
DAN TERLAMPIRKAN….

LEPASKAN SEMUA YANG MENGIKATMU HARI ITU DAN MASA LALU
TAK ADA ARTI JIKA MENGINGATNYA LAGI
BUANG SEMUA YANG TERINDAH YANG KITA LALUI BERSAMA
TAK MUNGKIN KEMBALI, DAN TAK MUNGKIN KEMBALI

YANG TERSISA… SEMANGAT TERHINA
SENYUMI DESAH.. AKALI LANGKAH.. PEKATKAN INDAH ( TERKISAH )

JEJAKI KISAH, HENTIKAN RESAH, PELIPIS TAWA, SAKIT MENYIKSA, SENYUMAN HINA, PELUK TERTUMPAH, KAU HANCURKAN
SENYUM, TANGIS, TAWA, RESAH, HINA, MURKA, SESAL… RASAKAN
Back to #


Amarah Senyum Dan Air Mata
Alone At Last
TANGISI SAAT KU TAK ADA DISINI
PUTUS HASRATKU TAKKAN MATI
PUISIKU PALSU PENUH KECEWA
PILAH PENGAMAN DOKTRINMU
KUNCI MULUTKU… CINTA HULU LEDAKKU
SUMBUI HANGAT BUNYI LIDAHMU
TIMPA TANGANKU DAN

SISAKANLAH… ( tangisi hidupku )
KELAM… ( tangisi waktuku )
PEKATKANLAH… ( tangisi lakumu )
KACA… ( tangisi asaku )
JANGAN PERCAYA

APIKAN RASA BENCI TERTEKAN
ANCAMAN TERDENGAR PELAN
HALANGI LANGKAH MASA DEPANMU DAN

SISAKANLAH… ( tangisi hidupku )
KELAM… ( tangisi waktuku )
PEKATKANLAH… ( tangisi lakumu )
KACA… ( tangisi asaku )
JANGAN PERCAYA

Back : Jangan pernah terlintas
Jangan melangkah lepas
Bila melihat cinta
Jangan menahan marah
Jiwa inginkan hampa
Deras alirkan luka derita

NYAWA PERIH TANGANKU TERPISAH
PAKU LAMANYA SAKITKU TERLINTAS
CAMPAKKAN SEMUA JANJI PALSUKU
OMONG KOSONG MENTAH ITU JANJIKU
ANJING! KALIMAT YANG TERLINTAS
SAAT FOKUS HANCURNYA HIDUPKU
MULAI KUHUJAM CARA YANG SAMA
AMPUNAN LANGKAH SEBUAH SIKSA



Last Valentine Song
Alone At Last
CHANGE… TRAGEDY INFECTS YOUR LIFE
AND THERE IS NO ROOM TO SEEK
NO MORE ME TO SPEAK
THE TIME… WHEN I WIPE YOUR PAIN AND TEARS
YOUR LAUGHTER THAT I MISS
BUT YOU LOST ME IN YOUR HEAD

#
GOODBYE MY LOVE
GOODBYE MY SOULMATE
I’VE GOT NO CHANCE
TO GIVE THESE ROSES

AND YOU’RE NOT SAD
I’M BLAMED TO HATE
ON MY LAST BREATH
I SCREAM YOUR NAME ALL OVER… AGAIN....

MY… FIRST PLAN TO SEE YOU AGAIN
RIGHT ON THIS SPECIAL NIGHT
I BRING A ROSE IN MY BAG
I SEEK… GOOD WORDS TO APOLOGIZE
BUT THE ROAD SEEMS TOO BLURRED TO SEE
AND MY CAR FLIPS FROM THE STREET

Back to #

IN YOUR DREAM… THERE ARE SO MANY PLACES TO REMIND YOU OF…
REMIND YOU OF ME, YOU DIG MY GRAVE… TO KEEP ME SAFE, I CANNOT GO BACK…. I CANNOT GO BACK….



Mainstream Of Love
Alone At Last
SEPARATED, BUILT NEW TRIBES
BUT WE NEVER FIND OUR LEAGUE
WHEN THE OTHERS SEEM FINE
JUST CRASH ME AND MY NAME
HEAR ME IN THIS SAD-SAD SONG
THOUGH EVERYTHING WOULD BE RIGHT
WAKE ME UP FROM YOUR BLOODY TRUST
GETTING BETTER TO START….

reff#
BACK…WASTING, SEARCHING THE TIME, BUT YOU’RE STILL THE SAME AND NEVER MAKE IT…PRESSING MY TIME, BLAMED TO CARE, TEARS FOR MISSING YOU SO BAD…RING THE PHONE AND I ANSWER IT SEEMS LIKE I CARE FOR YESTERDAY….

BUT IT’S FINE… I’M FINE I KNOW ALL’S GONE AS LONG AS YOU DON’T CARE

I ONLY FOUND YOUR CRYING SOUND
STARE ME NOW ON YOUR WAY DOWN
I FIND WAYS TO DRAG YOU ALONE
IT’S GETTING BETTER TO START
Back to#

THERE’S A MAINSTREAM OF LOVE (WHAT A NIGHT THAT STANDS TO COUNT)
THERE’S A MAINSTREAM OF LOVE (WITH THIS LOVE YOU PAINT WITH LIES)
THERE’S A MAINSTREAM OF LOVE (THERE’S NO PLACE TO DRAG YOU ALONE)
THERE’S A MAINSTREAM OF LOVE (NOT US TO HELP YOU UP)
THERE’S A MAINSTREAM OF LOVE….



My Mom Cheated With Another Man
Alone At Last
Restart my Life
Without You Mam
I'm Seven Years old but i know that you had been cheat

ignore you now
from noon till night
I strike this shit , memory just turn all to fight

i track you from this window
i caught you kiss that man
dare to do that mother, the son still smile and said...

"I won't sad and share!"
" I got sisterto care!"
A Promises for being strong and not being adore (ful)

You turn to wise
But pain won't last
when every truth that burn all goodthings back to lies

I track you from this window
I caught you kiss that an
dare to do that mother, the son still smile and said...

Directions built all destructions
Couragious being a figher....I can stand....I will stand!!....

Don't Stop Me now
Don't hug me now
I lost my side for loving you now

Turn green to brown
Look what I've done
well I pt the lyrics on and now....



Remembering Never
Alone At Last
EVERY STRIKE THAT YOU ALWAYS TALK ABOUT
A PRICE OF BLOOD AND PAIN RIGHT BY MY SIDE
GOT TO PUT YOUR HAND BACK SLOW AND SPEACHLESSLY
WHAT YOU FEEL AND HEARD THAT… TASTE MY TEARS

PRETTY SICK FOR LINES WORDS FROM THIS MOUTH
JUST ABUSE ME WITH A POISON BY MY SIDE
MY PAIN SO GROWSE AND I GOT YOU TO TIDE UP
WHAT YOU WILL MIGHT FOUND THAT…

BENT…DOWN… WHAT RIGHT ON YOU BURN THINGS TO YOU
MELT…DOWN…..ALL YOUR STORY BURN TO ASHES

IN EVERY CORNER CONCSCIOUS WHAT TO START
READ MY LIPS AND YOU’LL FIND OUT WHAT WAS NOT
LEAD ME TO YOUR PRECIOUS LULLABY
PAINT OUR DREAM YOU’LL REALISE….WHAT TO SHOW

I KNEW YOU’LL FIND FOR LOVING ME ANYWAY
ON MY KNEES I ALWAYS START EVERYTHING WITH PRAY
KISS MY LIPS AND I RAISE MY OPEN ARMS
TASTE THIS WORDS IS SOMETHING THAT RAISING UP FROM INSIDE

SO SCARE BABE, I’M PARANOID, WE NEVER SPENT OUR NEW YEAR NIGHT
TOGETHER , NEVER HOLD OUR HAND EACH OTHER, NO MORE CRY NOW
ALREADY FIND MY LESSON NOW YOU SLAP ME IN THE FACE
I’M TOO SCARED WHEN YOU’RE AROUND

EVERY STRIKE THAT YOU ALWAYS TALK ABOUT
A PRICE OF BLOOD AND PAIN RIGHT BY MY SIDE
GOT TO PUT YOUR HAND BACK SLOW AND SPEACHLESSLY
WHAT YOU FEEL AND HEAR THAT TASTE MY TORN------

Sabtu, 09 Januari 2010

Copy Harddisk To Harddisk

Copy Harddisk To Harddisk





Ada dua cara copy ranish partition manager
1.Menggunakan floppy disk
2.USB/FDD

Pertama - tama Untuk menjalankan ranish download dulu
klik di sini part240.rar
trus jgn lupa extract dulu Passwordnya "midenz" ga pake tanda kutip
sesudah di extract jalankan nama file

 a.masukan disketnya
 b.klik Part 2x => makan akan muncul jendela cmd
 c.lihat bacaan copy PART.EXE and update boot sector  on A: klik ENTER
 d.next WIN9X or MS-DOS klik ENTER
 e.none of the shift key of pressed jgn lupa ENTER

Maka akan mulai memformat tunggu sampai selesai.

Yang ke 2 menggunakan FDD
Untuk menjalankan menggunakan FDD maka harus
download tool ini klik di sini HP USB FLASH.rar untuk FDD


sesudah di format FDD nya kemudian Using internal MS-DOS system lies
untuk create dosnya klik download dosw98.rar
kemudian targetkan ke dos98nya.
selamat mencoba